Sabtu, 23 Mei 2009

Lowongan Kerja, Ladang Empuk Meraup Uang

Lowongan kerja, diakui atau tidak oleh pihak-pihak tertentu dianggap ladang empuk meraup uang. Beberapa bulan lalu ada sebuah pabrik besar dibangun di Bekasi. Saya memperkirakan akan ada pihak sebagai calo tenaga kerja yang memanfaatkan kesempatan ini. Ternyata benar, selang beberapa minggu ketika saya sedang istirahat di pinggir jalan sambil makan es, setelah dari perjalanan jauh, saya dapat info bahwa anak pedagang es itu bekerja di pabrik yang saya sebut tadi. Dan ternyata benar dugaan saya, anak pedagang es itu merogoh kocek 2 juta untuk bisa masuk ke pabrik itu.

Lowongan kerja yang dibutuhkan sangat banyak, bisa jadi hingga ribuan orang. Bagaimana tidak dikatakan ladang empuk jika tenaga kerja yang dibutuhkan begitu banyak. Hitung saja, tenaga kerja yang dibutuhkan 500 orang, misalnya. Berarti akan ada uang yang pindah tangan sekitar 1 milyar. 500 x 2.000.000= 1.000.000.000. Jumlah yang snagat dahsyat.

Diakui atau tidak, dilarang atau tidak, yang pasti praktek-praktek semacam itu tetap saja terjadi ditengah-tengah masyarakat kita yang jelas-jelas sangat haus pekerjaan.

Semoga dengan presiden Indonesia yang baru nanti dapat membawa angin segar buat pen-cari kerja dengan membuka sebanyak-banyaknya lowongan kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Keuntungan Dan Kerugian Akibat Dari Iklan Ini Merupakan Hak Anda dan Tanggung Jawab Sendiri :